Subscribe Us

Ratusan GP. Ansor PAC Warungpring Ikuti Gelar Pasukan



Beritaharianpemalang.com - Bertempat di lapangan olah raga Desa Pakembaran Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah sejumlah 300 anggota GP Ansor menggelar apel pasukan. Gelar Apel pasukan yang dilaksanakan pada pada pertengahan Ji 2019 dalam rangka pelantikan seluruh GP Ansor ranting se Kecamatan Warungpring.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut PC GP Ansor, Muspika Warungpring, MWC NU Warungpring, Badan otonom (Banom) NU dan pengurus PAC NU wilayah Pemalang selatan.


Sahabat Mohamad Masruri yang juga sekertaris PC GP Ansor Kabupaten Pemalang bertinfak sebagai inspektur upacara.

Dalam amanatnya inspektur upacara menegaskan ada 3 point penting yang harus dicatat sebagi kader ansor banser.

"Yang pertama, usia gerakan pemuda ansor sudah sangat tua yakni 85 tahun, ansor sangat paham dan sadar bahwa tantangan kedepan akan semakin dinamis dalam mengawal keutuhan NKRI yang didalamnya kader-kader ansor banser ikut berjuang untuk memerdekakan NKRI ini oleh karena itu kader ansor banser wajib mengingat sumpah baiat untuk tetap tunduk dan patuh kepada PD/PRT dan pimpinan, kader ansor banser wajib satu komando, tidak boleh ada kader ansor banser melakukan kegiatan di luar komando dan harus mengetahui perintah pimpinan, karena ini modal kita sahabat-sahabat, ini yang membedakan antara kader dengan simpatisan, kita ini organisasi kader, dan derajat kader di atas simpatisan, organisasi kader itu berbeda dengan organisasi massa, jika organisasi massa yang dihitung adalah jumlah kepala, akan tetapi kalau organisasi kader yang di hitung adalah berapa jumlah kepala. Maka seluruh kader ansor banser harus terus meningkatkan kompetensi dan komitmen untuk menjadi kader profesioanal dan handal", tegas Masruri.


Masih kata Masruri, yang kedua, tugas kader-kader ansor banser hari ini tidak hanya mengawal kyai atau ulama kita di dunia nyata saja, tetapi ada tugas tambahan yakni mengawal dan menjaga marwah kyai dan ulama kita di dunia maya juga, kita tentu melihat betapa hari ini ujaran kebencian yang selalu menyudutkan NU dan kyai-kyai kita di medsos begitu massif, maka kader ansor banser harus bisa mengimbangi dan mengcounter, melawan dan bisa mendeteksinya, yang melanggara UU ITE kita laporkan ke aparat yang berwenang dalam hal ini POLRI, maka kucinya kader ansor banser hari ini harus melek IT.

Diakhir sambutannya Sekertaris PC Ansor menegaskan, yang ketiga, kita tau bersama bahwa HTI telah di nyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia, ansor banser berkontribusi dalam pembubarannya, namun kita tidak boleh lengah karena meskipun HTI dibubarkan secara organisasi oleh pemerintah tetapi secara ideologi HTI masih berkeliaran, ansor banser harus tetap waspada menjaga NKRI dari rongrongan kelompok yang ingin mengganti ideologi Negara dengan selain pancasila, sahabat-sahabat siap….!!! ,"( pekik Masruri) sambil mengakhiri sambutannya.

Dan disambut dengan pekik para peserta apel dengan penuh semangat.

(Joko Longkeyang)

Posting Komentar

0 Komentar