Pemalang - Akhirnya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo melantik para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang setelah ditunda beberapa hari sebelumnya.
Pelantikan dilakukan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (29 /13/2021 ) dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Pemalang Mansyur Hidayat, Sekda Pemalang M. Arifin Ketua DPRD Pemalang Tatang Kirana, Anggota Komisi A DPRD Pemalang Edi Susilo dan para pejabat yang dilantik.
Dalam sambutannya Bupati Pemalang dalam Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2021 memgatakan, Kepada para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pemalang dan secara pribadi, mengucapkan selamat bertugas pada jabatan yang baru.
Bupati juga berpesan bahwa jabatan baru yang diemban, laksanakan dengan amanah, semangat, tunjukkan dedikasi, loyalitas, kinerja melalui inovasi dan prestasi. Harapan besar ada di pundak saudara, untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pemalang. Pelantikan, Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Pejabat pada hari ini sebagai rangkaian pengisian pejabat definitif melalui Mutasi/Rotasi dan Seleksi Secara Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi pejabat administrator dan pejabat pengawas.
Bupati juga menegaskan, reformasi birokrasi merupakan pilar penentu keberhasilan tercapainya visi Indonesia Maju. Untuk itu, Saya Bupati Pemalang dan Wakil Bupati Pemalang beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen penuh untuk memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh perangkat daerah, di antaranya melalui upaya menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Salah satu bentuk komitmen dimaksud adalah Mutasi/Rotasi dan Seleksi Secara Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2021 melalui Panitia Seleksi sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan. Kesungguhan lain yang Saya tunjukan, tidak mengintervensi kewenangan Panitia Seleksi dalam memberikan pertimbangan dan memilih 3 (tiga) Pegawai Negeri Sipil terbaik pada setiap formasi jabatan.
Hal tersebut, Saya tunjukan pula pada kewenangan Tim Penilai Kinerja ASN, yang telah berkerja keras dalam memberikan pertimbangan, saran dan masukan penataan jabatan administrator dan jabatan pengawas.
Bupati juga berharap, PNS dalam jabatan dimaksud memiliki kompetensi, penuh tanggung jawab, berkomitmen, dan displin.
Integritas perangkat daerah maupun Aparatur Sipil Negara harus dijaga dan ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara, karena mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya daya saing dan investasi, meningkatnya kemiskinan serta ketimpangan pendapatan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengingatkan kembali bahwa ada 4 (empat) parameter suatu integritas berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Yakni kejujuran, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan: kemampuan bekerja sama: serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Setiap ASN harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas. Tanpa integritas yang kuat, akan sulit bagi ASN untuk mengatasi tekanan, ancaman, dan kesempatan melakukan kecurangan atau pelanggaran.
Pada era revolusi industri 4.0 ini, masyarakat semakin menuntut pelayanan publik yang cepat, tepat dan berkualitas. Kepercayaan publik hanya bisa diperoleh dari kerja keras dan fokus untuk menghasilkan suatu kepuasan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat, salah satunya melalui inovasi.
Saya harapkan kepada seluruh penyelenggara pelayanan publik, agar melakukan akselerasi dan perbaikan pelayanan publik secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Lakukan inovasi terbaik dan cara kerja baru untuk menjawab tuntutan masyarakat yang dinamis.
Sebelum mengakhiri sambutannya Mukti Agung Wibowo berpesan kepada pejabat yang baru dilantik ,"Pertama, Saya berkomitmen penuh untuk memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi diseluruh perangkat daerah. Maka seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Pemalang harus berjanji dan melahirkan komitmen bersama untuk tidak melakukan tindakan korupsi, maka secara bertahap upaya pencegahan terhadap budaya korupsi tersebut akan bisa dituntaskan.
aksas untuk ters berjalan dan semakin ditingkatkan pencapaiannya demi kesehatan masyarakat," pungkas Bupati. ( Joko Longkeyang )
.jpg)
0 Komentar