Menurut Daily Mirror pada Jumat (5/7/2019), Moses Okot (46) petani asal Distrik Apac di Uganda kini harus berjuang dengan hidupnya usai tindakan istrinya.
Okot menjelaskan, istrinya Beatrice Acen (35) kembali ke rumah ketika dia tengah mabuk berat, dan kemudian insiden tersebut terjadi.
“Ketika saya pulang dari berburu sekitar pukul 7 malam, istri saya tidak ada di rumah,” kata Okot pada Daily Monitor.
“Putri saya menyajikan makanan dan saya pergi tidur sesudahnya,” katanya.
“Istri saya kembali ke rumah pukul 10 malam dan berteriak untuk membukakan pintu,” sambungnya.
“Aku sudah tertidur, saat saya bangun dan sedikit sakit saya melihat celana saya penuh dengan darah,” jelasnya.
Okot menjelaskan bahwa dugaan itu muncul setelah dia menolak berhubungan intim dengan istrinya, hal itu dilakukkannya sebagai hukuman.
“Wanita itu pulang saat terlalu mabuk,” lanjutnya.
“Sebagai seorang pria, aku tidak akan lagi mentolelir hal itu, jadi aku memutuskan untuk menolaknya berhubungan intim, dengan harapan dia akan berubah, karena dia selalu menuntut untuk berhubungan intim,” sambungnya.
Pasangan itu dikatakan telah memiliki lima anak, selama lebih dari sepuluh tahun menjalani rumah tangga.
Namun insiden mengejutkan itu telah mengubah segalanya, Okot kini harus dilarikan ke rumah sakit setelah inisiden tersebut.
Dia dirawat di rumah sakit atas kondisi yang kini dialaminya. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
Sebelum ini, kasus serupa juga pernah terjadi menimpa seorang pria asal Tiongkok, di mana dia mabuk berat setelah bangun dia mendapati kenyataan bahwa kemaluannya terputus.
Namun, dia masih sanggup meminta pertolongan dan kemudian pergi seorang diri ke rumah sakit sambil membawa potongan alat kelaminnya untuk minta disambungkan.
Menurut laporan, tidak diketahui pasti siapa pelaku dalam insiden tersebut, karena saat mabuk berat pria Tiongkok ini tidak sadar dan baru mengetahui keesokan harinya.
.jpg)
0 Komentar