Subscribe Us

KPK Pemalang Raih Juara Harapan Ke Dua Tingkat Jawa Tengah



Beritaharianpemalang.com - Setelah melalui pernilain dan persaingan yang sangat ketat akhirnya Komunitas Peduli Kali(KPK) Pemalang yang bersekretariat di Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berhasil meraih Juara Harapan 2 pada lomba komunitas peduli sungai Tingkat Provinsi Jawa
Tengah.

"Kegiatan penilaian lomba diselenggarakan dalam dua tahapan, yaitu tahapan pertama saat kunjungan lapangan pada tanggal 24 Juni 2019 di area wilayah KPK Pemalang dan presentasi serta sarasehan yang dilaksanakan hari Senin 8 Juli kemarin di Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah," Kata Imam Ketua KPK Pemalang.

Lebih lanjut dikatakan olehnya, final Lomba komunitas peduli sungai tingkat Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh 6 peserta yang menjadi Juara di masing-masing 6 wilayah PSDA. KPK Pemalang mewakili Balai Besar PSDA Pemali Comal dan beraktifitas di Sungai Waluh wilayah Pegongsoran hingga muara Asemdoyong Kabupaten Pemalang.


Sementara itu dari data yang diumumkan, Juara 1 diraih komunitas peduli sungai pusur institute (Kab. Klaten) yang selanjutnya akan maju ke lomba yang sama di tingkat nasional mewakil Provinsi Jawa Tengah. Juara 2 dari Komunitas masyarakat peduli sungai kranji (Banyumas), Juara 3 diraih komunitas masyarakat peduli perubahan iklim/ Dulbahlim (Kudus), Juara Harapan 1 diraih forum DAS Badri (Kendal) dan Juara harapan 3 diraih asosiasi komunitas penjaga sungai Bogowonto/ Atas Jago (Purworejo)

"Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memotivasi para pegiat lingkungan, khususnya pelestari sungai serta untuk mewujudkan kesadaran masyarakat secara luas tentang pentingnya pelestarian sungai dan menjaga ekosistem yang ada dimana kondisi sungai-sungai di wilayah Jawa Tengah saat ini sedang sakit jika diibaratkan tubuh manusia, perusakan secara masif berupa penambangan liar, pembuangan limbah industri dan rumah tangga, pembuangan sampah, penebangan pohon di bagian hulu sungai serta munculnya bangunan liar di sempadan sungai serta penangkapan ikan dengan racun dan setrum inilah yang menyebabkan Sungai menjadi sakit", tutur Imam yang mulai beraktifitas menjadi penggiat peduli lingkungan sejak lima tahun terakhir.

Ketika disinggung terkait dengan keterlibatannya Perintah daerah Kabupaten Pemalang, dijawab olehnya dengan diplomatis, Pemda Pemalang sendiri tidak mampu mengobati sakitnya sungai yang semakin parah oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan semua pihak dari mulai pemangku kepentingan, pemerintah daerah, Alakademisi, pelaku usaha, media dan komunitas dan melalui lomba inilah kami berharap 0emerintah mendorong peranan komunitas peduli sungai agar bisa membantu Pemerintah mewujudkan sungai lestari di wilayah kerja masing-masing. Sesuai dengan tujuannya : Lomba bukan tujuan utama kita, tujuan utama kita adalah mewujudkan misi pelestarian sungai.

Dan kami juga berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk mencegah perusakan sungai dengan ajakan yang sederhana, yaitu untuk mengurangi konsumsi plastik dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi sampah plastik karena sampah plastik merupakan penyumbang terbesar pencemaran di sungai dan dibutuhkan ratusan tahun untuk plastik tersebut bisa hancur.

Diakhir wawancaranya Imam menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak,"KPK Pemalang mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD Kabupaten Pemalang, Camat Taman, para Kepala Desa/ Lurah di wilayah Taman, serta Balai Besar PSDA Pemali Comal yang sudah memberikan dukungan kepada KPK Pemalang ", pungkas Imam.

Para Pemenang akan menerima hadiah berupa uang pembinaan, piagam dan trophy yang akan diserahkan Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 15 Agustus 2019 bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. (Joko Lobgkeyang)

Posting Komentar

0 Komentar