Subscribe Us

Plt. Bupati Pemalang Bangga, Makan Tempe Pecahkan Rekor MURI, Kok Bisa ?

Pemalang – Ribuan tempe Godhong khas Petarukan berhasil  dilahap oleh masyarakat Pemalang sehingga berhasil memecahkan yang Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI), digelar di sepanjang Jalan Raden Saleh Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (12/2/2023).

"Alhamdulillah, hari ini sangat luar biasa, bertumpuk dari ujung jalan sampai ujung jalan sana, semuanya penuh dengan manusia, tercatat lebih dari 10 ribu orang hadir di Petarukan,” kata Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat merasa bangga dengan antusiasme warganya itu.


Dalam kesempatan tersebut Mansur Hidayat juga merasa takjub dengan jumlah tempe yang  disusun di jalanan ,“Tidak bisa dibayangkan apabila tempe tersebut disusun sepanjang jalan ini, dan sudah saya hitung panjangnya mencapai 2,5 km,” ungkapnya takjub.

Mansur Hidayat juga menilai, pemecahan rekor merupakan prestasi yang luar biasa, tetapi yang terpenting menurutnya adalah, Tempe Godhong Dowo sebagai kearifan lokal dan produk asli Petarukan, bisa menjadi makanan khas dan salah satu icon Kabupaten Pemalang.

Sementara itu Ani Andriani perwakilan MURI ketika kepada media mengatakan ," Setelah melakukan penghitungan dan verifikasi di sekretariat kepanitiaan, ternyata jumlah tempe Godhong Dowo yang berhasil dilahap masyarakat lebih dari 12.448, tepatnya sebanyak 12.750 tempe ,” katanya.

Dan atas capaian tersebut, agenda pemecahan rekor makan 12.448 tempe goreng Godhong Dowo dinyatakan berhasil. Piagam dari MURI kemudian diserahkan Ani Andriani kepada Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat selaku Kepala Daerah.

Usai menerima piagam penghargaan, Mansur menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut sebagai wujud nyata upaya mempromosikan pariwisata daerah. 

" Kami sampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang tinggi - tingginya, atas kerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini kami juga  berharap seluruh rangkaian acara berjalan baik, lancar dan aman, tertib, dan yang paling utama adalah kesuksesan memecahkan rekor muri,” pungkas Mansur Hidayat.

Diketahui, pemecahan rekor MURI merupakan bagian dari agenda Festival Seni dan UMKM Petarukan, yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448. Selain pemecahan rekor MURI, agenda lain Festival Seni dan UMKM pada Minggu (12/2/2023) adalah lomba karnaval yang akan diikuti 18 peserta terdiri dari, 6 berasal dari PAUD, 12 berasal dari SD, SMP dan masyarakat Kecamatan Petarukan secara umum dengan memperebutkan hadiah utama berupa satu ekor kambing yang berasal dari Plt Bupati Pemalang. ( ** )

Posting Komentar

0 Komentar