 |
| Ket. Foto : Imam Subiyanto SH.,MH melakukan Pencanangan Pondasi Makam Mbah Penambangan |
Pemalang - Legenda Makam Mbah Penambangan yang panjangnya 33 M di Desa Purana, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menarik perhatian seorang dermawan, sehingga terketuk hatinya dengan suka rela mendonasikan rezekinya untuk membuat cungkup makam tersebut.
Baca juga :
https://harianpemalangnews.blogspot.com/2023/07/misteri-makam-dawa-mbah-penambangan.html
Imam Subiyanto SH.,MH seorang pengacara handal dari Kabupaten Pemalang secara sukarela mendanai pembuatan cungkup Mbah Penambangan ," Insya Allah saya akan membangun cungkup makam mbah penambangan, ini saya lakukan sebagai rasa syukur atas rezeki yang saya terima dan juga sebagai wujud kecintaan saya kepada Aulia dalam hal ini mbah penambangan yang telah berjasa kepada bangsa Indonesia terutama masyarakat yang berada di Desa Purana,"kata Imam Subiyanto ketika diwawancarai sa'at peletakan batu pertama pembangunan cungkup makam Mbah Penambangan ( Senin, 24/07/2023 )
Imam Subiyanto juga menegaskan bahwa pembangunan cungkup makam tersebut tidak ada maksud apapun, selain rasa syukur saya kepada Allah SWT serta titip do'a untuk ibundanya.
Senada dengan Imam Subiyanto, Kepala Desa Purana Sopan dalam sambutannya menyampaikan pembangunan cukup makam panjang yang akan didanai oleh mas Imam Subiyanto tidak ada maksud lain kecuali bertujuan untuk memuliakan Aulia dan titip do'a Al - Fatihah untuk ibundanya jadi ini termasuk niat shodaqoh.
"Pembangunan cukup Mbah Penambangan tidak di danai oleh Dana Desa ini perlu saya sampaikan agar tidak salah paham, tapi di danai oleh Mas Imam Subiyanto dan tidak ada niat yang lain, kecuali memuliakan Aulia Mbah Penambangan serta niat sodaqoh oleh karena itu kami atas nama masyarakat dan pemerintah Desa Purana menyampaikan ucapan terima kasih ," kata Kades Purana.
Selain itu terkait dengan siapakah Mbah Penambangan tersebut, Kepala Desa Purana juga mengatakan tidak tahu secara spesifik oleh karena ke depannya meminta kepada para tokoh masyarakat setelah berkenan untuk menjabarkannya dan menjelaskan.
"Selama ini yang kami dengar banyak sekali versi mengenai makam Mbah Penambangan yang beredar di masyarakat Desa Purana oleh karena dalam pertemuan ini kami meminta agar Mas Imam Subiyanto bisa ngaturi Rawuh Habib Lutfi bin Yahya agar bisa hadir untuk membantu masyarakat Desa Purana untuk membuka tabir tentang Mbah Penambangan sehingga kita bisa bersama-sama mendapatkan versi yang valid," imbuh Sopan.
Lebih lanjut dikatakan oleh kades Purana kehadiran Habib Luthfi bin Yahya sangat kami tunggu sehingga ke depan masyarakat Desa Purana bisa memiliki literatur tentang sejarah Mbah Penambangan yang makamnya mempunyai panjang 33 sehingga mempunyai kejelasan tidak simpang siur.
"Saya mendengar tentang Mbah Penambangan dari para orang tua kami bahwa Mbah Penambangan orangnya tinggi, dan mempunyai keahlian/ kesaktian bisa menyeberangkan warga yang akan menyeberang sungai Comal hanya dengan tangannya yang bisa memanjang seperti tambang oleh karena masyarakat menyebutnya dengan mbah penambangan ada juga versi yang lainnya, beliau mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah atau mengurai sebuah permasalahan yang ruwet seperti tambang menjadi selesai dengan seadil-adilnya dan semuanya itu adalah baru tutur tinular dari nenek moyang kami ," pungkas Sopan.
Kegiatan bedah pondasi untuk pembangunan cungkup Mbah Penambangan dihadiri oleh Habib Fatahillah, Kyai Muchtarrudin ( Anggota DPRD Pemalang dan tokoh masyarakat Desa Purana), Imam Subiyanto ( selaku donatur ), Kades Purana Sopan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Desa Purana. ( Joko Longkeyang )
.jpg)
0 Komentar