Pemalang - Pemerintah Kabupaten Pemalang menerima tawaran kerjasama dari investor Australia, melalui PT. Avaniel Bintang Energi Indonesia, guna mengatasi masalah pengelolaan sampah.
Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengungkapkan bahwa investor tersebut ingin mengolah sampah menjadi briket yang akan diekspor ke berbagai negara, termasuk Australia.
"Sampah yang ada akan diolah menjadi briket sampah yang nanti akan diekspor ke luar negeri, termasuk Australia," kata Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat Kamis ( 24/08/2023 ).
Solusi ini dianggap sebagai langkah terbaik untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah tersebut dalam jangka menengah. Proses kerjasama melibatkan pembuatan surat perjanjian, konstruksi fasilitas, dan memerlukan waktu sekitar 10 hingga 11 bulan ke depan untuk dapat memulai produksi.
Mansur Hidayat juga berharap agar kesepakatan kerjasama dengan investor Australia segera dapat diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU). Lokasi pabrik pengolahan sampah masih sedang dikaji secara teknis, dengan pertimbangan untuk menempatkannya di zona industri agar biaya transportasi tidak terlalu tinggi.
"Kami akan mencari lokasi yang tidak jauh dari tempat sampah saat ini, sehingga pengangkutan sampah ke pabrik pengolahan dapat dilakukan dengan efisien," terang Mansur Hidayat .
Pihak pemerintah juga akan memastikan bahwa rencana pengelolaan sampah ini sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku. (**/ Joko Longkeyang )
.jpg)
0 Komentar