Subscribe Us

Gawat, Ratusan Warga Pemalang Terkena AIDS








Harianpemalangnews.blogspot.com – Angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ternyata masih tinggi. Dari catatan Kodim Pemalang, kasus HIV dari tahun 1993 sampai bulan Oktober 2016 tercatat  270 orang.

 " Disadari bahwa di Kabupaten data Komulatif kasus HIV dari tahun 1993 sampai bulan Oktober 2016 tercatat : 270 Orang, yang hidup sebagai ODHA (Orang dengan HIV/AIDS : 174 orang, dan yang meninggal 96 orang, mudah-mudahan test HIV yang dilaksanakan pada hari ini hasilnya semua negatif artinya bebas HIV, kalaupun ada yang positif akan dilakukan pengobatan lanjutan, percayalah SEHAT,” tegas Dandim 0711/ Pemalang Letkol. Inf. Abdul Hamid ketika memberikan sambutan di acara Hari Aids Sedunia ( HAS ) di Makodim Senin (5/12/2016).

Dalam sambutannya, Dandim juga mengajak berdo’a kepada Tuhan YME, Allah SWT semoga diri kita dan generasi penerus bangsa Indonesia terjaga kesehatannya dari bahaya HIV/AIDS sehingga target menuju Indonesia bebas HIS-AIDS tercapai.S

Sementara itu Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Pemalang yang diwakili sekertarisnya Warnoto menyampaikan HIV (Human Immuno deficiency) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan AIDS. “Sedangkan AIDS (Acquired Immuno Defeciensy Sindrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV,” jelasnya.

Lebih lanjut Warnoto mengatakan, kerusakan progresif pada sistem kekebalan tubuh menyebabkan pengidap HIV(ODHA) amat rentan dan mudah terjangkit macam-macam penyakit dan HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseoarang yang telah ter infeksi antara lain di dalam darah, cairan kelamin, Air susu Ibu (ASI).

Perayaan Hari Aids Sedunia di Markas Kodim 0711/Pemalang, Senin (5/12/2016).
Dalam Sambutannya Warnoto juga menyampaikan, HIV menular melalui 3( Tiga) Cara: hubungan Seks(anal. Oral, vaginal) tanpa menggunakan kondom dengan seseorang yang terinfeksi HIV, transfusi darah atau jarum suntik yang tidak steril digunakan secara bergantian, dari ibu hamil positip HIV terhadap janinnya atau bayi yang dikandungnya apabila persalinan tidak melalui operasi caesar, dan yang perlu dicatatan

 

 “HIV tidak menular melalui :hidup  serumah dengan orang yang terinveksi HIV, berjabat tangan, berciuman, makan bersama, berenang, berpelukan, gigitan nyamuk serangga,”pungkas Warnoto. (Joko Longkeyang).

Posting Komentar

0 Komentar