Subscribe Us



Beritaharianpemalang.com – Bertempat di Hotel Regina Pemalang, Selasa(2/07/2019) Keluarga Besar Marhaenis (KBM )Pemalang menggelar Temu Srawung dan Halal Bi Halal yang dihadiri oleh ratusan lebih anggota KBM dengan nara sumber Kadin Perkim Ir. Mugiyanto, MSi, Pentolan Marhaen Pemalanh Bambang Mugiarto dan Eros Djarot menjadi bintang tamu.

Dengan mengambil tema ,"Menyongsong Pemerintah Baru 2020 – 2024. Marhenisme Dan Tanggung jawab Kaum Marhaen”. Diskusi santai yang dibuka dengan tari Puspanjali dan dihadirib oleh Bupati Pemalang Dr. H. Junaedi, SH, MM yang di wakili oleh Kadin Kominfo Kabupaten Pemalang Drs. Nugroho BR, MM, Forkompinca Petarukan, dan ratusan undangan dari berbagai komonitas.


Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kadin Kominfo mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Keluarga Besar Marhaenis.

"Atas nama pemerintah kami berharap kegiatan ini bermanfa'at bagi masyarakat dan melalui forum ini terjaga silaturahmi dan mampu bersama-sama memberikan kontribusi dalam pemerintahan kabupaten Pemalang ke depan", kata Nugroho BR.

Dialog yang dimoderatori dr. Isnaeni Junianto tampak semakin hidup ketika dimulainya paparan oleh nara sumber sebagai bahan acuan. Tampak para peserta daribGerakan Mahasiswa Marhaen Indonesia (GMNI) maupun Gabungan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) sangat antusias.

Bambang Mugiarto, sebagai nara sumber yang pertama, menyampaikan terhadap kegiaatn sehari-hari perlu adanya perlu adanya perjuangan riil bagi para kader Marhaenis dalam mengangkat derajat rakyat.

"Sampai sa'at ini gerakan kaum Marhaenis di Pemalang eksis dengan melakukan kegiatan yang nyata, dengan cara saling membantu dan meringankan beban sesama masyarakat yang kurang mampu, hak tersebut bisa kita tunjukan dengan banyaknya program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh masyarakat baik melalui komunitas, organisasi kemasyarakatan dan itu semua ciri khas kaum Marhaen", kata Bambang Mugiarto.

Sementara itu Ir. Mugianto, M.Si, sebagai marhaenis yang duduk dalam birokrasi pemerintahan harus selalu aktif menyikapi dan menginformasikan banyaknya program yang digelontorkan ke masyarakat ," Program Presiden Joko Widodo adalah program pro rakyat, terutama dalam lingkup Dinas Perkim yang mana diantaranya program perumahan rakyat yang meliputi program RLTH bagi keluarga miskin, Rusunawa yang memberikan kesempatan lima tahun kepada warga yang akan menempatinya, program sejuta rumah, rumah bersubsidi yang bekerja sama dengan pengembang",ungkap Kepala Dinas yang berkumis ini dengan singkat.

Eros Djarot, sebagai bintang tamu menjadi nara sumber tampak menjadi perhatian tersendiri pasal materi yag dipaparkan adalah spesialis aspek idiologi Marhaenis sejak pertama kalo dicetus oleh Bung Karno presiden pertama RI hingga perjalanan Marhaenis,"Sehingga sampai sekarang kami berharap para generasi muda bisa memahami idiologi Marhaenis dan dalam pelaksanaannya sehari-hari bisa menjadi kaum muda yang idialis dan Nasionalis dalam berbangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita Bung Karno sebagai bapak Bangsa dan penggas marhaenis untuk diterapkan sehari-hari masyarajat Indonesia ini", pungkas Eros Djarot.

Diskusi Temu Srawung semakin gayeng ketika berlanjut pada sesion dan tampak para anggota GMNI dan GSNI mengajukan pertanyaan kepada para narasumber sehingga acara tidak membosankan. (Joko Longkeyang)



Posting Komentar

0 Komentar