Subscribe Us

Bupati Pemalang Ngopi Bareng Awak Media Pemalang


harianpemalangnews.blogspot.com - Puluhan wartawan dari media cetak dan media on line di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tampak santai dan penuh keakraban mengikuti acara ngopi bareng Bupati Pemalang DR. H. Junaedi SH., MM.
Acara ngopi bareng tersebut digelar di Pool Cafe Barista Hotel “REGINA” Pemalang Rabu malam, 18 Desember 2019.
"Malam hari ini Rabu, 18 Desember 2019 kami dari wartawan cetak dan wartawan on line Kabupaten Pemalang yang menjadi tuan rumah dan Pak Jun ( sapa'an akrab Bupati Pemalang DR. H. Junaedi, SH., MM ) sebagai tamu undangan sekaligus narasumber ", kata Joko Longkeyang mewakili rekan - rekannya ketika memberi sambutannya.

Lebih lanjut Joko menyampaikan kepada Pak Jun, yang hadir pada malam hari ini kurang lebih 50 awak media baik media cetak maupun media online yang bernaung di organisasi kewartawanan seperti Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI ), Gabungan Wartawan Indonesia ( GWI ), Persatuan Wartawan Online Independen ( PWOI ) bahkan dari PWI juga ada yang hadir oleh karena itu melalui acara ngopi bareng Pak Jun, yang kami selenggarakan sangat sederhana bisa menjadikan hubungan antara jurnalis dengan Pemda Pemalang menjadi semakin harmonis dan bermanfa'at untuk membangun Kabupaten Pemalang ke depan lebih baik.

Acara yang digelar dengan penuh keakraban diiringi dengan musik juga diadakan sesion tanya jawab, dan sebetulnya sesion inilah yang ditunggu oleh para awak media. Hal itu terbukti dengan banyaknya pertanyaan dan kritik yang dilontarkan kepada Pak Jun
"Kami wartawan on line merasa termarjinalkan oleh oleh pihak Pemda dan kami berharap kedepan bisa diberikan ruang untuk berkolaborasi dengan pemda tak ada diskriminasi ",ungkap Uripto GD.
Ungkapan Uripto langsung ditanggapi oleh Bupati Pemalang bahwa, pemda Pemda Pemalang sudah membangun gedung untuk para wartawan baik cetak maupun online yang bertempat di sebelah selatan Radio “Suara Widuri” Sirandu Pemalang.

"Jadikanlah tempat tersebut untuk saling berbagi dan bertukar informasi sesama awak media, kalau toh memang ingin benar – benar dari awak media ingin berpartisipasi untuk membangun Pemalang melalui karya tulisnya, silahkan buat permohonan dan rencana apa yang mau ditawarkan, pasti kita jembatani dan kita fasilitasi”. kata Pak Jun.
Dan untuk meyakinkan awak media, Bupati juga menghadirkan Kepala Dinas Kominfo Drs. Nugroho Budi Raharjo untuk hadir di acara tersebut.
Dalam acara tersebut, dunia pendidikan juga menjadi sorotan tersendiri terkait dengan adanya pungutan di sekolah hal tersebut dilontarkan oleh Jumanto wartawan dari Jurnalpemalang.co.id
," Terkait dengan adanya dugaan pungutan liar di sekolah yang cukup meresahkan bagaimana tindakan pemda ",tanya Jumanto.
Menjawab pertanyaan Jumanto, Bupati Pemalang langsung meminta bukti -bukti tersebut agar dibawa kekantornya,"silahkan bila ada rekan-rekan wartawan mempunya bukti tentang dugaan adanya pungli di sekolah di Kabupaten Pemalang, bawa bukti tersebuy kekantor saya, akan kami tindak lanjuti langsung", kata Bupati.
Sementara itu, disesion selanjutnya, Trisnanto mewakili dari media Pantura Online mwnyoroti tentang keberadaan Bumdes , ”Dari pantauan kami di lapangan, kami menemukan ada beberapa Bumdes yang kegiatanya hanya temporer, bahkan ada yang mati suri padahal untuk aliran dana dari desa itu juga terus mengalir”.

Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih karena hal tersebut menjadi informasi yang bagus untuk kemajuan desa kedepan
”Terima kasih, ini sebuah masukan informasi yang sangat bagus, memang kita juga masih terus berupaya dan saya juga menanyakan kepada teman-teman Bumdes, karena kita juga baru lahir mereka sendiri dari Bumdes juga merasa kebingungan, apa yang mau dikerjakan namun kita juga berupaya untuk memecahkan hal tersebut dengan upaya melakukan studi banding ke Ponggok Klaten yang kita jadikan barometer untuk membangun Bumdes yang ada di Kabupaten Pemalang dan harapan kami dengan bermodal study banding ke daerah lain Bumdes tersebut dapat membantu menghidupi perekonomian masyarakatnya”. papar Pak Jun.
Kegiatan ngopi bareng tampak semakin hidup dan suasana menjadi semakin akrab ketika Pak Jun juga ikut menyumbangkan suaranya dengan lagu-lagu kesukaanjya seperti lagu Perjuangan dan do'a.
( Sulistyo )

Posting Komentar

0 Komentar