Subscribe Us

Tim Njuh Sekolah Maning Blusukan Sisir Anak Yang Tidak Sekola

Pemalang - Menindak lanjuti Gerakan Njuh Sekolah Maning, Tim Gerakan Njuh Sekolah Maning yang tergabung dalam wadah Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan ( KMPP ) melakukan blusukan dari rumah ke rumah yang diduga ada anak tidak sekolah. 

Ketua KMPP Kabupaten Pemalang yang sekaligus sebagai Person In Charge (PIC) Program Njuh Sekolah Maning Ikmaludin Aziz mengatakan ketika dihubungi via saluran WA nya Sabtu (12/02/2022 )mengatakan, “ Setelah kami melakukan pendataan anak tidak sekolah di lima desa piloting,  selanjutnya kami merekofirmasi ulang data-data tersebut dan kami menemukan sejumlah 184 ( seratus delapan puluh empat ) anak tidak sekolah dan saat ini kami sedang memastikan dari jumlah anak tidak sekolah tersebut berapa yang mau kembali bersekolah kemudian setelah kami temukan data anak yang mau bersekolah kembali selanjutnya kami fasilitasi untuk sekolah formal maupun non formal di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang," kata Ikmal (sapaan akrab Ikmaluddin Aziz ).

Secara terpisah Kepala Desa Sitemu Musiyam  yang desanya merupakan salah satu desa piloting penanganan anak tidak sekolah mengatakan bahwa, “ Dengan adanya program Njuh Sekolah Maning kami merasa sangat terbantu sehingga kami tahu berapa jumlah sebenarnya anak tidak sekolah di desa kami dan tau penyebab mereka tidak sekolah oleh karena itu sebagai bentuk apresiasi kami Pemerintah Desa akan memberikan beasiswa pendidikan bagi mereka yang mau kembali bersekolah dan sudah kami anggarkan melalui anggaran Dana Desa ," ungkap Musiyam.

Masih kata Kepala Desa Sitemu, sa'at ini di Desa Sitemu sendiri ada 38 ( tiga puluh delapan ) anak tidak sekolah hasil pendataan dan 8 ( delapan ) diantaranya sudah kembali bersekolah di PKBM serta dapat beasiswa pendidikan dari Bahagia Berbagi Indonesia (BBI).

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa program Njuh Sekolah Maning ini sudah di launching bersamaan dengan peringatan HUT Kabupaten Pemalang Ke - 447 dan mendapat pendampingan dari UNICEF dan untuk tahun 2022 direncanakan akan melakukan kegiatan di 25 Desa yang terdampak ekonomi ekstrem. ( Joko Longkeyang )

Posting Komentar

0 Komentar