Subscribe Us

Legenda Kebo Dungkul, Kebo Keramat Di Desa Longkeyang


Pemalang - Desa Longkeyang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memiliki legenda yang dikenal dengan nama Kebo Dungkul. Kebo Dungkul adalah seekor kerbau yang dianggap keramat oleh warga setempat. Konon, Kebo Dungkul memiliki Sungu ( tanduk) yang tidak sewajarnya karena melengkung ke bawah dan mempunyai kekuatan magis yang mampu memberikan keberkahan dan kemakmuran pada desa tersebut.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Kebo Dungkul pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Ki Blondo saat sedang mencari kayu bakar di hutan di sekitar desa tersebut. Petani yang menemukan Kebo Dungkul awalnya merasa takut, namun secara ajaib, kerbau tersebut justru mendekat dan menunjukkan sikap ramah kepadanya.

Melihat keunikan dari Kebo Dungkul yang memiliki warna bulu yang agak berbeda dengan kerbau pada umumnya, serta tanduk yang Dungkul petani tersebut membawa kerbau itu ke desa. Warga desa yang mengetahui keunikannya, segera menghormatinya sebagai makhluk yang keramat. Bahkan, Kebo Dungkul dianggap sebagai penjaga utama desa dan disakralkan dengan ritual adat yang dilakukan secara berkala dan dibuatkan kandang di area persawahan sebelah timur Desa Longkeyang ( sekarang SMP Negeri 2 Bodeh ) itu karenakan tempat tersebut rumputnya bagus.



Kebo Dungkul menjadi legenda dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke desa tersebut. Warga setempat pun merasa bangga memiliki legenda yang unik dan menjadi salah satu ciri khas desa mereka. Meskipun Kebo Dungkul sudah tidak ada lagi, namun warisan kearifan lokal dan nilai-nilai adat yang terkait dengannya masih dijaga dan dilestarikan oleh warga Desa Longkeyang. Sampai sekarang legenda Kebo Dungkul masih didengungkan sebagai kisah legenda yang diturunkan secara turun temurun bahkan pada malam - malam tertentu KEBO DUNGKUL AKAN MENAMPILKAN WUJUD ASLINYA. 

Wallahu a'lam bi as-shawab

 *dihimpun dari Berbagai Sesepuh, 

* Penulis : Joko Longkeyang  

Posting Komentar

0 Komentar