Subscribe Us

Misteri Makam Dawa Mbah Penambangan, Wisata Religi di Desa Purana, Kabupaten Pemalang


Keterangan Foto: Imam Subiyanto ( Pengacara), Kyai Muchtarrudin ( Anggota DPRD Pemalang), Sopan ( Kades Purana )

Pemalang - Desa Purana, yang terletak di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kini menjadi perbincangan hangat karena misteri sebuah makam yang mencuri perhatian banyak orang. Makam tersebut merupakan makam Dawa Mbah Penambangan, seorang tokoh sesepuh ulama dari zaman ke walian tanah Jawa. 

Baca juga:

https://harianpemalangnews.blogspot.com/2023/07/pengacara-handal-imam-subiyanto-shmh.html


"Sosoknya tinggi dan besar, dengan keahlian dan kesaktian unik, Mbah Penambangan memiliki kemampuan khusus untuk menyeberangkan masyarakat ketika akan menyeberang sungai Comal dengan cara berdiri di tengah - tengah sungai kemudian apabila ada masyarakat yang mau menyeberang cukup dengan berpegangan tangan beliau maka akan menyeberang sungai," ujar Kepala Desa Purana Sopan ketika dijumpai di lokasi makam Mbah Penambang dalam acara selamatan pembuatan cungkup makam tersebut ( Senin, 24 Juli 2023 )


Kisah perjalanan hidup Mbah Penambangan mencengangkan, di mana ia merupakan salah seorang santri yang sangat dihormati oleh wali Sanga, para wali yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Keahliannya dalam menyeberangkan masyarakat melintasi sungai Comal menjadi legenda yang terus dikenang dan diwariskan dari generasi ke generasi.


Namun, yang membuat misteri semakin dalam adalah panjang makam Dawa Mbah Penambangan yang mencapai 33 meter. Makamnya yang sangat panjang ini menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk datang berziarah dan berdoa. Keberadaannya sebagai makam keramat menjadikannya tempat yang penuh misteri dan keistimewaan.

Berbagai cerita dan legenda turut mengiringi makam Dawa Mbah Penambangan. Konon, ketika datang ke makam ini dengan tulus hati dan niat baik, permohonan dan doa-doa akan dikabulkan. Banyak orang yang datang dari berbagai daerah untuk berziarah dan mencari berkah di tempat ini. Tidak hanya masyarakat setempat, tetapi juga wisatawan religi dari berbagai penjuru datang untuk merasakan aura keagungan dari makam keramat ini.


Namun, seiring dengan popularitasnya sebagai tempat wisata religi, makam Dawa Mbah Penambangan juga menjadi sorotan bagi para peneliti dan sejarawan. Mereka tertarik untuk mengungkap lebih dalam tentang kehidupan dan kisah ulama besar tersebut. Meskipun telah banyak usaha untuk mengungkap misteri di balik makam ini, sejauh ini, cerita dan keahlian luar biasa Dawa Mbah Penambangan tetap menyelimuti makamnya dengan nuansa misteri yang tak terpecahkan.



Kehadiran makam Dawa Mbah Penambangan di Desa Purana tidak hanya menjadi saksi bisu dari perjalanan hidup seorang tokoh sesepuh ulama, tetapi juga menjadi titik pertemuan antara sejarah dan spiritualitas. Wisata religi di makam keramat ini memberikan nuansa berbeda bagi pengunjung yang datang dari berbagai latar belakang budaya dan agama, yang bertekad untuk merasakan kehadiran misterius dan keajaiban yang melekat pada tempat suci ini.

*Wallahu a'lam bi as-shawab

* Penulis :Joko Longkeyang 

* Dari Berbagi Sumber

Posting Komentar

0 Komentar