Subscribe Us

Lakon Babat Tanah Pemalang, Gelaran Wayang Golek Sedekah Bumi Pesantren



Beritaharianpemalang.com - Diawali dengan do'a yang dipimpin oleh ki Dalang Hadi Tasmoyo, akhirnya rekor pembagian tumpeng raksasa seberat 500 kg di Dusun Copo, Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terlampau pada acara sedekah Bumi Sabtu (20/07/2019).

Hadir dalam acara tersebut para Kepala Desa, Muspika Ulujami, tokoh masyarakat, ribuan masyarakat Desa Pesantren dan sekitarnya yang antusias menyambut pemecahan tumpeng tersebut.


Acara gelaran wayang Golek semalam muput yang digelar di Dukuh Copo, Desa Pesantren yang ditampilkan oleh Ki Dalang Hadi Tasmoyo diiringi group laras campursari dari Wonopringgo dengan lakon Babat Tanah Pemalang adalah acara puncak dari rangkaian sedekah bumi di Desa Pesantren setelah sehari sebelumnya dilaksanakan ritual sedekah bumi dilanjutkan dengan pengajian oleh Kyai Duryani dari Desa Kendaldoyong, pemecahan rekor tumpeng 500 kg dilanjutkan pagelaran Wayang golek semalam suntuk.

Kades Pesantren Nurokhim dalam wawancara mengatakan, kegiatan sedekah bumi, pemecahan rekor tumpeng dan pagelaran wayang ini adalah sebagai rasa syukur masyarakat Dusun Copol, Desa Pesantren umumnya serta sebagai sarana untuk menyatukan persepsi untuk membangun Desa Pesantren semakin maju.


"Dan sedekah Bumi ini adalah pengalaman pertama, semenjak menjabat Kepala Desa Pesantren dan kegiatan ini disamping untuk melestarikan budaya juga sebagai sarana untu mempersatukan warga Desa Pesantren untu bersatu padu, seiyeg se eko proyo, bareng-bareng, gotong royong saling bahu membahu membangun Desa Pesantren menjadi lebih baik ke depannya", kata Kades Pesantren Nurokhim.

Lebih lanjut dikatakannya, ada beberapa potensi Desa Pesantren yang apabila digali secara maksimal maka dapat mendongkrak kemakmuran masyarakat Pesantren seperti Wisata Kali Comal, Mangrove Pesantren, Makam Syekh Maulana Maghribi, pantai pertek, ptp, wisata pendidikan vaname, kuliner yang tentunya perlu penanganan khusus dan butuh waktu serta turut campur dari semua warga Desa Pesantren untuk memajukannya.

Posting Komentar

0 Komentar