Pemalang - Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 447 Kabupaten Pemalang tahun 2022 , Jawa Tengah ditandai dengan rapat peripurna DPRD Kabupaten Pemalang di Gedung DPRD Pemalang yang baru ditempati.
Dalam rapat paripurna tersebut sekda Pemalang M. Arifin dihadapan para Anggota DPRD Pemalang, Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Forkompimda, para Kepala OPD dan tamu undangan lainnya membacakan riwayat berdirinya Kabupaten Pemalang.
NAMA KABUPATEN PEMALANG
PADA SEKITAR TAHUN 1575, PEMALANG MERUPAKAN WILAYAH DENGAN NAMA "BABATAN", KEMUDIAN BERUBAH MENJADI "PEMALANG". NAMA PEMALANG BERASAL DARI KATA PEPALANG (DARI BAHASA JAWA), DENGAN KATA DASAR ”PALANG” MENDAPAT AWALAN “PE“ YANG ARTINYA HALANGAN ATAU RINTANGAN. KATA PALANG BERARTI CEGAH, HALANG, RINTANG. KATA PEMALANG JUGA BERASAL DARI KATA DASAR ”MALANG” (DARI BAHASA JAWA), YANG ARTINYA MELINTANG, GARIS LURUS. DIMAKSUDKAN SEBAGAI RINTANGAN ATAU HALANGAN BAGI YANG TIDAK MEMATUHI ATURAN, AKAN BERBUAT JAHAT, ATAU BERMAKSUD TIDAK BAIK KEPADA KABUPATEN PEMALANG.
DILIHAT DARI MASUKNYA AGAMA ISLAM DI PEMALANG PADA PERTENGAHAN ABAD XVI (ENAMA BELAS), KATA “PEMALANG”, BERARTI JUGA SEBAGAI BATAS / PALANG KEKUASAAN HINDU BERALIH KE ISLAM.
SELAIN ITU, DIHUBUNGKAN DENGAN ASAL FISIKNYA, NAMA PEMALANG DIHUBUNG-KAN DENGAN SUNGAI YANG "MALANG" (DARI BAHASA JAWA) YAITU MELINTANG DARI TIMUR KE BARAT, SEARAH DENGAN PANTAI LAUT JAWA. "KALI" (SUNGAI) YANG "MALANG" (MELINTANG) INI BANYAK TERDAPAT DI PEMALANG, SEPERTI DI KELURAHAN WIDURI (KECAMATAN PEMALANG); DESA ASEM DOYONG DAN KELURAHAN BEJI (KECAMATAN TAMAN); KELURAHAN PETARUKAN (KECAMATAN PETARUKAN) DAN DESA KECEPIT (KECAMATAN RANDUDONGKAL) SERTA BERBAGAI TEMPAT LAINNYA.
PENETAPAN HARI JADI KABUPATEN PEMALANG BERKAITAN DENGAN PELACAKAN HARI JADI KABUPATEN PEMALANG, DIBENTUKLAH TIM BERDASARKAN KEPUTUSAN BUPATI PEMALANG KEPALA DAERAH TINGKAT II (DUA) TANGGAL 1 MARET 1993 NOMOR : 188.4/ 531/HK, TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN BUKU HARI JADI KOTA PEMALANG DAN SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI PEMALANG.
SELANJUTNYA DIADAKAN KERJASAMA ANTARA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA DENGAN BUPATI, KEPALA DAERAH TINGKAT II (DUA) PEMALANG YANG DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA KERJA SAMA TANGGAL 10 SEPTEMBER 1992.
AKHIRNYA, PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 1996, BERHASIL DITETAPKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II (DUA) PEMALANG NO. 9 TAHUN 1996 TENTANG HARI JADI KABUPATEN PEMALANG DENGAN DINYATAKAN SEBAGAI BERIKUT :
“HARI JADI KABUPATEN PEMALANG DITETAPKAN PADA TANGGAL 24 JANUARI 1575 MASEHI BERTEPATAN DENGAN HARI KAMIS KLIWON, 1 SYAWAL 1496 JE ANNO JAWANE ATAU 982 HIJRIYAH“
TAHUN 1575 DIWUJUDKAN DENGAN BENTUK SURYA SENGKOLO “LUNGUDING SABDO WANGSITING GUSTI”, YANG MEMPUNYAI ARTI SECARA HARFIAH: KEARIFAN, UCAPAN / SABDO, AJARAN, PESAN-PESAN TUHAN, DENGAN MEMPUNYAI NILAI 5751.
SEDANGKAN TAHUN 1496 JE, DIWUJUD-KAN DENGAN CANDRA SENGKALA “TAWAKAL AMBUKO WAHANANING MANUNGGAL” YANG MEMPUNYAI ARTI HARFIAH : BERSERAH DIRI, MEMBUKA, SARANA / WADAH / ALAT UNTUK PERSATUAN / MENJADI SATU DENGAN MEMPUNYAI NILAI 6941.
ADAPUN SEBAGAI SESANTI KABUPATEN PEMALANG ADALAH “PANCASILA KALOKA PANDUNING NAGARI”, DENGAN ARTI HARFIAH : LIMA DASAR, TERMASHUR PEDOMAN NEGARA / DAERAH, DENGAN MEMPUNYAI NILAI 5751.
SELANJUTNYA, DARI BAHAN DAN KETERANGAN YANG DAPAT DIHIMPUN TIM KHUSUS, DISIMPULKAN SEBAGAI BERIKUT :
PEJABAT YANG MEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PADA TAHUN 1575 MASEHI ADALAH JINOGO HANYOKRO KUSUMO BERGELAR DARUL AMBIAH; PEJABAT YANG MELANTIK DARUL AMBIAH; ADALAH PANGERAN PROBO KUSUMO BERGELAR PRABU ANOM ;
c. PADA SEKITAR TAHUN 1575 M TERJADI PERALIHAN MASYARAKAT HINDU KE MASYARAKAT ISLAM DENGAN MASUKNYA AGAMA ISLAM DI PEMALANG. DI TANDAI DENGAN PERGANTIAN PEJABAT / PIMPINAN KABUPATEN PEMALANG DARI PANGERAN PROBO KUSUMO KEPADA JINOGO HANYOKRO KUSUMO, PERALIHAN KEKUASAAN BERLANGSUNG DENGAN DAMAI, TENTERAM TIDAK TERJADI PERGOLAKAN.
d. LETAK IBU KOTA KABUPATEN PEMALANG PADA TAHUN 1575 M, BERADA DI SEKITAR SMA NEGERI 3 (SPG LAMA), GEDUNG KRIDANGGO DAN SWALAYAN PEMALANG PERMAI (DI SEBELAH TIMUR ALUN-ALUN KOTA PEMALANG SAAT INI).
e. PEJABAT YANG MEMERINTAH PEMALANG BERTURUT – TURUT SEBAGAI BERIKUT :
1. PANGERAN PROBO KUSUMO ATAU PRABU ANOM ( 1565 -1575 M )
2.JINOGO HANYOKROKUSUMO ATAU DARUL AMBIAH ( 1575-1599 M )
3. JOYO NEGORI (1599-1618 M
4. TEJO SUMIRAT ATAU PANGERAN SANGKOLO BUWONO ALIAS KIAI TUMENGGUNG SURENGRONO JOGOSURO
( 1618-1640 M )
5. KALAREKSO YUDO SEMBODO ( 1640-1648 M )
6. RADEN SURO MENGGOLO ( 1648-1678 M )
7. RADEN MAS COKRO SENGKOLO YUDO
( 1678-1705 M ).
8. PRABU SURYO WASESA
( 1706-1723 M )
9.RADEN SUROYUDO PANINGGARAN ALIAS KIAI TUMENGGUNG SETIO WIJOYO SUMONEGORO ( 1724-1752 M )
10. SURYO KUSUMO ( 1753-1775 M )
11. RADEN REKSO YUDO SEMBODO ( 1776-1789 M )
12. PANGERAN RONGGOYUDO
( 1789-1821 M )
13. KANJENG ADIPATI REKSO NEGORO ATAU KANJENG ADIPATI REKSODININGRAT
( 1821-1829 M )
14. TUMENGGUNG SUMONEGORO
( 1829-1858 M )
15. RADEN ADIPATI NOTONEGORO
( 1858 -1859 M )
16.RADEN TUMENGGUNG SURO HADI NEGORO ( 1859-1862 M )
17. RADEN TUMENGGUNG SURO HADI KUSUMO ( 1862-1879 M )
18. RADEN TUMENGGUNG REKSO NEGORO
( 1879-1897 M )
19. RADEN TUMENGGUNG SURONINGRAT
( 1897-1906 M )
20. RADEN MAS REKSO HARYONO ( 1906-1909 M )
21. RADEN TUMENGGUNG ARYO DINOTO
( 1909-1918 M )
22. RADEN TUMENGGUNG SUDORO SURO HADI KUSUMO ( 1918-1928 M )
23. RADEN MAS SUMANTRI REKSODIYIYI
( 1928-1934 M )
24. RADEN TUMENGGUNG RAHARJO SURO HADI KUSUMO ( 1934-1941 M )
25. RADEN TUMENGGUNG ARYO RAHARJO
( 1941-1946 M )
26. KIAI MAKMUR ( 1946-1947 M )
27. SUWARNO ( 1947-1948 M )
28. KARTONO ( 1948-1950 M )
29. MOHTAR ( 1950-1954 M )
30. SUMARDI TIRTO SUDIRJO ( 1954-1957 M )
31. MAHALI ( 1957-1958 M )
32. RADEN SUJATNO TARUPRAJOKO
( 1958-1960 M )
33. RADEN SUMARTOYO ( 1960-1967 M )
34. Drs. RIFAI YUSUF ( 1967-1972 M )
35. Drs. SUWARTO ( 1972-1974 M )
36. Drs. SUDARMO ( 1974-1975 M )
37. H. YUSUF AHMADI ( 1975-1980 M )
38. SLAMET HARYANTO, BA ( 1980-1991 M )
39. Drs. SUWARTONO ( 1991-1996 M )
40. DRS. H. MUNIR ( 1996-2001 M )
41. H.M. MAHRUS, SH (BUPATI) DAN H. MUSTAQIM (WAKIL BUPATI) ( 2001-2006 M )
42. H.M. MAHRUS, SH (BUPATI) DAN
H. JUNAEDI, SH, MM (WAKIL BUPATI)
( 2006-2011 M )
43. H. JUNAEDI, SH, MM (BUPATI) DAN
MUKTI AGUNG WIBOWO, ST (WAKIL BUPATI)
( 2011-2016 M )
44. Drs. BUDHI RAHARDJO, MM.
(PELAKSANA TUGAS BUPATI PEMALANG)
Dari 24 Januari 2016 sampai dengan
17 Februari 2016.
45. Dr. H. JUNAEDI, SH, MM
(BUPATI) DAN Drs. H. MARTONO (WAKIL BUPATI) Tahun 2016 - 2021 M
46.
Dr. A.P. Ir. MOHAMAD ARIFIN, M.Si (PELAKSANA TUGAS BUPATI PEMALANG)
Dari Tanggal : 17 Februari 2021sampai dengan 26 Februari 2021
47. MUKTI AGUNG WIBOWO, ST, M.Si.
(BUPATI) DAN MANSUR HIDAYAT, ST
(WAKIL BUPATI) Dari tahun 2021- Sampai dengan sekarang.
DEMIKIAN PEMBACAAN SEJARAH DAN RIWAYAT SINGKAT KABUPATEN PEMALANG. ( Joko Longkeyang )
0 Komentar